Pada artikel ini, kita akan melihat ikhtisar sederhana dari 3 alat praktis: kabinet rol, kabinet perkakas, dan meja kerja.
Dalam hal penyimpanan dan pemanfaatan alat, pilihan Anda sangat banyak. Ada lemari alat, berbagai jenis pengatur suku cadang, peti alat, dan lainnya. Pada artikel ini, kita akan melihat ikhtisar sederhana dari 3 alat praktis: kabinet rol, kabinet perkakas, dan meja kerja.
Pertama, mari kita lihat kabinet rol dan kabinet perkakas. Fungsi kabinet perkakas dan kabinet rol adalah sama. Ini digunakan untuk menempatkan dan menyimpan berbagai perkakas perangkat keras, aksesori, sekrup dan mur, komponen mekanis, balok besi dan aluminium, dll. Kabinet perkakas menjadi kabinet rol dengan menambahkan kastor dan pegangan. Bahan kabinet alat dan kabinet rol adalah pelat baja canai dingin dan baja tahan karat, yang cocok untuk digunakan di berbagai lingkungan.
Kabinet rol menggabungkan karakteristik kabinet alat dengan portabilitas dan fleksibilitas gerobak umum, dan cocok untuk transportasi alat dan bahan yang nyaman dan efisien di lokasi kerja.
Kabinet rol umumnya memiliki tingkat penyimpanan yang tinggi untuk komponen kecil dengan variasi yang luas dan volume sedang di bengkel. Kabinet rol mengadopsi laci rel panduan kekuatan tinggi, yang dapat membawa benda berat 200kg dan dapat mempertahankan tingkat pembukaan hingga 85%. Pegangan built-in lebar penuh cocok dengan label, yang sekilas terlihat jelas. Kabinet rol dan kabinet alat harus memilih desain penahan beban yang sesuai. Sejauh menyangkut akal sehat, kapasitas beban kabinet rol umum akan lebih kecil daripada kabinet perkakas. Pasalnya, perkakas roller cabinet yang sering dipindahkan pada dasarnya adalah perkakas biasa, karena beban yang bergerak tidak akan berat. Kabinet perkakas berbeda. Itu tidak hanya membawa alat yang biasa digunakan, tetapi juga menyimpan alat yang tidak sering digunakan.
Meja kerja adalah alat stasiun lain yang banyak digunakan. Sangat cocok untuk berbagai tempat kerja seperti tukang, cetakan, perakitan, pengemasan, pengujian, pemeliharaan, dan kantor bengkel. Desainnya sesuai dengan manajemen material ilmiah dan penggunaan manusiawi. Kombinasi komponen modular dan pembongkaran dan perakitan yang mudah memenuhi berbagai persyaratan meja kerja. Pemilihan meja kerja harus terlebih dahulu menentukan bentuk struktural badan meja (berat, sedang, ringan) sesuai dengan ukuran bantalan beban; kedua, menentukan panjang, lebar, tebal dan bahan meja yang sesuai dengan kegunaannya; akhirnya, tentukan sesuai dengan tujuan operasi.